AWENWU.id - Bisa Menyusui merupakan Impian setiap wanita ketika Selesai melahirkan. ASI / Air Susu Ibu Merupakan Susu yang baik untuk bayi sebelum berusia satu tahun. Kandungan Prolaktin dan Oksitosin yang dihasilkan dari ASI mampu mendongkrak sistem Imun tubuh bayi untuk melawan penyakit.
Mana yang Lebih Baik: ASI Kental Atau ASI Encer?
Sebagian wanita beranggapan bahwa ASI kental akan lebih baik daripada ASI encer, Karena ASI yang kental akan menghasilkan lemak yang tinggi.
Sebenarnya , Kekentalan ASI bisa berubah kapanpun. ASI kadang terlihat lebih encer dan berwarna putih itu disebut ASI Foremilk yang dikatakan merupakan susu yang keluar di awal menyusui. Sedangkan ASI yang lebih padat dan kental disebut ASI Hindmilk yang dikatakan merupakan susu yang keluar di akhir menyusui.
Perlu Diketahui , Kandungan lemak terbagi menjadi dua macam yakni asam lemak tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda. Bagi Ibu yang sering mengkonsumsi ikan berlemak, minyak nabati sampai kacang-kacangan memiliki Asam lemak tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda. Sedang ibu yang mengomsumsi daging berlemak dan susu tinggi lemak akan menghasilkan susu lemak jenuh.
Asam Lemak tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda sangat penting untuk mendukung perkembangan otak dan mata bayi. Sejumlah riset mengatakan Susu tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda akan meningkatkan IQ dan Penglihatan Bayi.
Lantas Bila ibu tidak bisa menghasilkan ASI apakah aman untuk memberikan Susu Formula ?
Menurut Pakar Nutrisi dr.Nurlely Bethesda Jika ASI ibu tidak keluar setelah melahirkan, Para ibu tidak perlu khawatir karena bayi sampai usia tiga hari masih mempunyai cadangan cairan.
Meski ASI tak keluar , dr.beth Menegaskan ibu harus tetap melatih bayi menyusu. Mengaplikasikan hal ini bertujuan untuk memberi stimulasi agar Produksi ASI bisa keluar.
"Tidak masalah dia sedot puting ibu, Meski tidak ada isinya ini kan bisa memperlancar aliran darah dalam payudara sehingga merangsang produksi ASI" ujarnya.
Menyikapi pemberian susu formula , dr.Beth mengatakan bahwa harus diperiksa dahulu apakah sang ibu memang benar-benar tidak dapat menyusui atau tidak.
"Kejadian ibu yang tidak bisa menyusui sangat jarang, Biasanya ASI tidak bisa keluar itu karena Stress" Ujarnya lagi.
