7 Macam Makanan Khas Imlek, Sarat Makna & Wajib Dilestarikan

 

 

 

 

Imlek (Chinese New Year) merupakan tradisi memperingati masuknya tahun baru pada kalender lunar / China. Dalam memperingati tradisi tersebut para masyarakat tionghoa selalu menyambut hari besar ini dengan berbagai kegiatan.

 

Baca Juga :

• 10 Jenis Kue Bulan Khas Tiongkok Yang Musti Kamu Ketahui
• Benarkah Menyajikan Makanan Daging Kepada Dewa-dewi atau Leluhur?
  

Dimulai dari mengucap rasa bersyukur dengan sembahyang kepada TUHAN YANG MAHA ESA & para Buddha, Bodhisatva. Berkumpulnya kerabat jauh & sanak saudara dari tanah perantauan.

Melakukan jamuan makan untuk seluruh keluarga yang telah berkumpul & tentu saja setelah itu yang paling ditunggu-tunggu adalah pembagian rejeki dalam kertas merah. Atau yang lebih dikenal dengan membagikan Angpao untuk anak-anak & remaja, agar kelak mendapat jodoh maupun pekerjaan yang baik.

Nah dalam artikel kali ini, saya ingin membahas tentang ragam makanan khas imlek yang penuh sarat makna & wajib kita lestarikan sebagai penerus darah Tionghoa.

1. Ikan - Lambang Kemakmuran

source : instagram.com/myfoodiesvibes

Dalam kebiasaan masyarakat tionghoa ikan merupakan makanan yang wajib dihidangkan dalam pesta perayaan tahun baru imlek. Terdapat alasan untuk kebiasaan ini yakni ikan banyak dilambangkan sebagai 'Surplus'.

Pada pelajaran Ekonomi, Surplus dimaksudkan dengan pemasukan lebih besar daripada pengeluaran, kurang lebih ini adalah kebalikan dari peribahasa "Lebih besar pasak daripada tiang".

Untuk itulah masyarakat Tionghoa dibelahan dunia manapun, termasuk Indonesia sering mendapat cap PELIT. Karena ada suatu kebiasaan dimana kita merasa telah menabung cukup banyak, maka pada tahun berikutnya kita bisa melakukan apa saja (Tetapi tidak boleh dipakai untuk hura-hura).

Jenis Ikan Yang Sering Digunakan Untuk Perayaan Imlek

Khusus perayaan tahun baru imlek, biasanya masyarakat tionghoa lebih sering menggunakan cara kukus / rebus untuk memasak ikan. Nah berikut adalah jenis ikan yang kerap dianggap sebagai pembawa keberuntungan dan disajikan untuk perayaan tahun baru.

1. Ikan Mas : Dalam penulisan mandarin ikan mas diawali dengan kata (鲫/jì) yang hampir mirip dengan (吉/jí) yang artinya adalah "Good Luck / Keberuntungan".
2. Ikan Bandeng : Ikan ini juga berkaitan dengan makna yang bagus dimana kata awalnya adalah (鲤/lǐ) yang mirip dengan (礼/lǐ) yang artinya "Wish For Goodluck / berharap mendapat keberuntungan".
3. Ikan Patin : ikan ini juga sarat makna dengan awalan (鲶鱼/niányú) yang mirip dengan (年余/nián yú) dimana artinya adalah "Surplus".

 

Bahkan bagi sebagaian masyarakat tionghoa percaya terdapat tata cara untuk memakan ikan saat imlek. Berikut peraturannya :

• Pada kepala ikan haruslah mengarah kepada tetua / orang yang lebih tua dalam perkumpulan tersebut (misalkan ada kakek maka harus mengarah pada kakek).
• Ikan baru boleh dimakan ketika tetua telah makan terlebih dahulu.
• Ikan tidak boleh digeser setelah makan, dan pada orang yang menduduki kursi dimana arah kepala dan ekor ikan haruslah bersulang dengan segelas arak untuk melambangkan keberuntungan & kebahagiaan.

Makna memakan ikan terletak pada ucapan (年年有余/Niánnián yǒu yú) dimana artinya "semoga tahun demi tahun akan mendapatkan lebih dari yang diharapkan".

 

2. Dumpling - Lambang Kekayaan

 

Source : instagram.com/changs.garden

 

 

Dumpling atau yang lebih dikenal dengan Kue Bola, merupakan camilan khas imlek yang tidak boleh terlewatkan. Bahkan dimsum yang satu ini memiliki sejarah selama 1,800 tahun dalam makanan yang selalu disajikan pada tahun baru imlek.

Jika melihat bentuknya, tentu kita akan selalu ingat lambang uang ingot perak (金元寶/kim-goan-po) pada zaman dinasti-dinasti kekaisaran tiongkok.

Bahkan ada beberapa kepercayaan yang menyebutkan bila kita makan dumpling yang banyak maka kita akan menghasilkan kekayaan yang banyak pula.

Biasanya dumpling lebih populer dengan isian daging babi, irisan udang, ikan, ayam, sapi dan beberapa sayuran. Tapi ada pula yang menambahkan Chinese sauerkraut (酸菜/suāncài) atau bahasa hokkiannya "Kiam Chai".

Padahal di tanah daratan tiongkok, menggunakan isian tersebut merupakan kategori makanan yang tidak boleh dimakan saat imlek.

Makna memakan Dumpling terletak pada ucapan (招财进宝/Zhāo cái jìn bǎo) dimana artinya "Semoga tahun ini akan mendapatkan kekayaan & kemakmuran".

3. Lumpia - Lambang Kekayaan

Source : instagram.com/instakocken/

Lumpia / Spring Rolls merupakan snack imlek yang berasal dari dimsum kanton (Cantonese Dishes).

Camilan ini terkenal sebagai makanan yang sering disajikan setiap peringatan Chinese new year di beberapa daerah tiongkok bagian timur seperti, Jiangsu, Jiangxi, Fujian, Shanghai, Guangzhou dan Hong Kong.

Disebutkan sebagai lambang kekayaan, karena lumpia biasanya digoreng hingga warna coklat keemasan. Namun saat ini sangat sedikit dijumpai oleh kalangan tionghoa di indonesia yang menyajikan lumpia pada saat hari raya imlek.

Makna memakan lumpia terletak pada pengucapan (黄金万两/Huang jin wan liang) yang artinya "semoga mendapatkan rejeki yang berlimpah".

 

4. Kue Bakul (Kue Keranjang) - Lambang Peningkatan

Source : instagram.com/thekitchensocietysg/

Kue keranjang merupakan makanan ikonik imlek hingga saat ini. Dulunya, kue ini hanya disajikan pada saat ritual persembahan kepada dewa-dewi. Namun seiring berjalannya waktu sekarang disebut sebagai kue keranjang imlek (年糕/nyen-gaoww).

Kue bakul ini juga terbagi atas 4 variasi dasar dalam proses pembuatannya, berikut pembagiannya :

• Tiongkok Utara, menggunakan beras putih sebagai bahan utama
• Perbatasan Tiongkok Utara, menggunakan beras kuning sebagai bahan utama
• Tiongkok selatan, menggunakan beras ketan sebagai bahan utama
• Taiwan, menggunakan beras ketan & gula merah sebagai bahan utama

Makna memakan kue keranjang terletak pada pengucapan (年年高/niánnián gāo) yang artinya adalah "tahun demi tahun selalu meningkat ; bila dilihat dari aspek karir maka akan mendoakan 'semoga naik jabatan' ; bila dari aspek anak-anak maka 'semoga tumbuh besar dengan baik, pendidikan yang baik', dll".

 

5. Siu Mie - Lambang Umur Panjang & Kebahagiaan

 

Source : instagram.com/santhi_kartika/

Mie merupakan makanan paling penting dalam perayaan chinese new year (tahun baru imlek). Bahkan makanan yang satu ini selalu bertengger di meja di hari pertama perayaan imlek sebagai wujud doa agar diberikan umur yang panjang.

(伊面/Yi Mien) atau yang dikenal dengan siu mie terkenal karena terksturnya yang berwarna keemasan, kenyal dan panjang. Ada sebuah legenda yang dipercaya hingga sekarang terkait umur panjang dan mie.

Legenda itu berasal saat Dinasti Han berkuasa, dimana suatu hari Han Wudi (漢武帝) seorang kaisar yang memerintah dari 141 SM hingga 87 SM bercanda dengan salah seorang menterinya.

Kala itu, kaisar wu mengatakan bahwa menterinya memiliki parit yang panjang diantara hidung dan bibir bagian atas sehingga menterinya memiliki umur yang panjang.

Menanggapi candaan kaisar, menteri Zhuo Dong Fang menjawab "Seniman Pengzu yang berasal dari Dinasti Yin, telah hidup selama 800 tahun. Itu merupakan hidup yang sangat panjang".

Sejak saat itu masyarakat setempat percaya bahwa orang yang terlahir dengan wajah yang panjang memiliki umur yang panjang pula. Dan berdasarkan penulisan aksara mandarin mie (面条/Miàntiáo) mirip dengan wajah (面对/Miàn duì) menciptakan legenda bahwa mie adalah lambang dari keabadian/umur panjang.

6. Ayam/Bebek Goreng - Lambang Keutuhan Keluarga

Source : instagram.com/masterhealthy/

Ayam goreng merupakan makanan pelengkap imlek disamping mie. Selain itu ayam goreng dinilai sebagai lambang keluarga yang harmonis & utuh.

Namun ada pula tetua yang mengatakan bahwa kaki ayam melambangkan "meraih kekayaan dan keberuntungan". Sedangkan sayap ayam melambangkan "terbang tinggi untuk meraih kesuksesan".

Selain ayam, biasanya orang akan menggunakan bebek sebagai menu imlek pengganti ayam, Terutama 'Beijing Roast Duck'. Karena bebek melambangkan "kebahagiaan, kesehatan & harta yang berlimpah".

7. Telur Teh - Lambang Kekayaan & Keberuntungan

Source : instagram.com/thelescook/

Salah satu makanan khas imlek di singapura yang paling populer adalah Teh telur (茶叶蛋/Cháyè dàn). Bahkan dapat dikatakan makanan yang satu ini merupakan alternatif yang paling banyak digunakan untuk memperkaya menu di meja kala perayaan imlek.

Salah satu makanan yang paling mudah dibuat dan murah. Selain itu teh telur melambangkan kekayaan dan keberuntungan & bentuknya yang bulat juga disebut sebagai keluarga yang utuh dan harmonis.

Namun bagi masyarakat tionghoa indonesia lebih percaya jika menu imlek yang memiliki aroma menggoda ini melambangkan kesuburan.

Sumber : www.chinahighlights.com

Referensi lainnya :
www.196flavors.com
www.hk01.com